Adik-ku Fobia Laba-Laba !?!?
Bagian : 3
Oleh : Orin
Singkatan Cerita Sebelumnya :
Merry yang takut terhadap laba-laba
berusaha di tenangkan oleh Jacy dan mamanya. Merry akhirnya bisa makan.
Tetapi, Merry disuapi oleh Jacy. Sehingga saat malam-malam, mama papa
Jacy membicarakan tentang Merry. Apakah Merry harus dibawa ke Ahli
Pengatas Fobia? Itulah topik pembicaraan-nya. Jacy yang mendengar
percakapan itu bingung. Merry fobia laba-laba? Apakah benar? Yuk, kita
dengar lanjutan-nya.
"Merry fobia laba-laba!?!?" pikirku dalam hati. Sesudah B.A.K (Buang Air Kecil, biar lebih sopan ) Aku langsung ke kamar aku. Yang ada di pikiranku hanyalah Merry, Merry, dan Merry.
* * *
Di mana-mana terlihat gelap. Kulihat Merry sedang menangis. Aku
kaget. Langsung aku mencoba untuk berlari kepadanya, tetapi, HAH! Aku
sama sekali tidak bergerak! Aku hanya lari di tempat. Padahal, aku sudah
mencoba lari sekencang mungkin menuju Merry. Tiba-tiba aku lihat ada
laba-laba besar yang berusaha memakan Merry. Aku kaget. "MERRY!"
teriak-ku, sekeras mungkin. Tetapi Merry cuek. Membiarkan dirinya
dimakan laba-laba raksasa itu. Aku menangis. "AHHHHHHHH!" teriak-ku,
sekeras mungkin.
Saat kubuka mataku, ternyata itu hanya mimpi. "Jadi ini yang Merry lihat ya? Sadis banget." gumamku. Kulihat jam Hello Kitty-ku.
"Ahh! Sudah jam 8!" gumamku dalam hati. Kenapa panik? Oh.. karena, aku
seharusnya membantu mamaku memasak jam segini. Aku langsung berlari ke
kamar mandi, mandi, dan ganti baju. Aku berlari ke dapur.
Di dapur, kulihat tidak ada Mama. "Mama?" kataku. Akhirnya aku ke kamar mama.
Tok-tok-tok. Suara ketokan aku di pintu kamar mamaku. Mama
mebuka. "Ada apa sayang?" tanya mamaku heran. "Bukan-nya mama dan aku
harus masak bersama ya?" tanyaku, dengan bingung. "Oh.. Mama udah
beliin pizza, jadi nggak usah Jacy, oke sayang?" jawab mama lembut. "Oh, Oke Ma. Tapi lain kali kita bikin pizza ya, hehehe.." jawabku senang. Mama menganguk.
"Aku ngapain ya.." kataku, sehabis mama menutup pintu kamar-nya.
Aha! Aku dapat membangunkan Merry. Aku langsung ke kamar Merry. Aku
membuka pintu, dan mengoyang-goyang badan Merry. "Ah.. Kak.. ngapain.."
kata Merry dengan kantuk. "Ayo bangun Merry! Kita akan makan pizza lho!" kataku membujuk Merry untuk bangun. "Hah! PIZZA!!!"Kata Merry senang.
Yup, Merry sangat suka Pizza. Itu mengapa dia hyperactive* saat mendengar kata "pizza". Merry langsung mandi dan ganti baju.
* * *
Aku dan Merry sudah makan pizza itu. Pizza itu sangat enak. Oh ya, sekarang jam 3 siang. Aku bosen. Aku sangat NPK (Nggak Punya Kerjaan, okay?). Merry menonton kartun "SpongeBob SquarePants". Seru juga sih, bikin ketawa. Tetapi, masih. Aku masih bosen. Akhirnya, mamaku datang bersama papaku.
"Merry, kita pergi yuk!" ajak mama dengan lembut. "Mau pergi ke
mana?" tanya Merry. "Kejutan." kata papaku datar. Akhirnya Merry ikut.
"Mama, Aku ikut nggak?" tanyaku. "Oh, iya. Kamu ikut kok. " kata Mama
me-respon pertanyaanku. "Nanti berangkat jam 6 sore ya." kata papa.
Aku pun berpikir. "Lho, jangan-jangan, Merry mau dibawa ke Ahli Pengatas Fobia!" pikirku dalam hati. Aku pun mulai khawatir.
(Bersambung)
Oke, bagus nggak? Bag. 4 is coming soon!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Mau tau lanjutan-nya? Follow this blog so never miss a post! Oh yeah, kalau suka, pencet hal positif dalam reaksi-nya ya!
Support me, by following me.
Sudah ya,
Xoxo, Orin
Ket :
Hyperactive* : Sangat semangat (bahasa Inggrisnya)
Ket :
Hyperactive* : Sangat semangat (bahasa Inggrisnya)
Tunggu lanjutannya ya, Friends!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar