Rabu, 25 Desember 2013

Cerbung #3 = Adik-ku Fobia Laba-laba!?!? Bag. 3



Adik-ku Fobia Laba-Laba !?!?

Bagian : 3

Oleh : Orin 




Singkatan Cerita Sebelumnya : 


Merry yang takut terhadap laba-laba berusaha di tenangkan oleh Jacy dan mamanya. Merry akhirnya bisa makan. Tetapi, Merry disuapi oleh Jacy. Sehingga saat malam-malam, mama papa Jacy membicarakan tentang Merry. Apakah Merry harus dibawa ke Ahli Pengatas Fobia? Itulah topik pembicaraan-nya. Jacy yang mendengar percakapan itu bingung. Merry fobia laba-laba? Apakah benar? Yuk, kita dengar lanjutan-nya. 



    "Merry fobia laba-laba!?!?" pikirku dalam hati. Sesudah B.A.K (Buang Air Kecil, biar lebih sopan ) Aku langsung ke kamar aku. Yang ada di pikiranku hanyalah Merry, Merry, dan Merry. 
* * * 
    Di mana-mana terlihat gelap. Kulihat Merry sedang menangis. Aku kaget. Langsung aku mencoba untuk berlari kepadanya, tetapi, HAH! Aku sama sekali tidak bergerak! Aku hanya lari di tempat. Padahal, aku sudah mencoba lari sekencang mungkin menuju Merry. Tiba-tiba aku lihat ada laba-laba besar yang berusaha memakan Merry. Aku kaget. "MERRY!" teriak-ku, sekeras mungkin. Tetapi Merry cuek. Membiarkan dirinya  dimakan laba-laba raksasa itu. Aku menangis. "AHHHHHHHH!" teriak-ku, sekeras mungkin. 
     Saat kubuka mataku, ternyata itu hanya mimpi. "Jadi ini yang Merry lihat ya? Sadis banget." gumamku. Kulihat jam Hello Kitty-ku. "Ahh! Sudah jam 8!" gumamku dalam hati. Kenapa panik? Oh.. karena, aku seharusnya membantu mamaku memasak jam segini. Aku langsung berlari ke kamar mandi, mandi, dan ganti baju. Aku berlari ke dapur. 
     Di dapur, kulihat tidak ada Mama. "Mama?" kataku. Akhirnya aku ke kamar mama. 
     Tok-tok-tok. Suara ketokan aku di pintu kamar mamaku. Mama mebuka. "Ada apa sayang?" tanya mamaku heran. "Bukan-nya mama dan aku harus masak bersama ya?" tanyaku, dengan bingung. "Oh..  Mama udah beliin pizza, jadi nggak usah Jacy, oke sayang?" jawab mama lembut. "Oh, Oke Ma. Tapi lain kali kita bikin pizza ya, hehehe.." jawabku senang. Mama menganguk. 
     "Aku ngapain ya.." kataku, sehabis mama menutup pintu kamar-nya. Aha! Aku dapat membangunkan Merry. Aku langsung ke kamar Merry. Aku membuka pintu, dan mengoyang-goyang badan Merry. "Ah.. Kak.. ngapain.." kata Merry dengan kantuk. "Ayo bangun Merry! Kita akan makan pizza lho!" kataku membujuk Merry untuk bangun. "Hah! PIZZA!!!"Kata Merry senang. 
      Yup, Merry sangat suka Pizza. Itu mengapa dia hyperactive* saat mendengar kata "pizza". Merry langsung mandi dan ganti baju. 
* * * 
    Aku dan Merry sudah makan pizza itu. Pizza itu sangat enak. Oh ya, sekarang jam 3 siang. Aku bosen. Aku sangat NPK (Nggak Punya Kerjaan, okay?). Merry menonton kartun "SpongeBob SquarePants". Seru juga sih, bikin ketawa. Tetapi, masih. Aku masih bosen. Akhirnya, mamaku datang bersama papaku.
    "Merry, kita pergi yuk!" ajak mama dengan lembut. "Mau pergi ke mana?" tanya Merry. "Kejutan." kata papaku datar. Akhirnya Merry ikut. "Mama, Aku ikut  nggak?" tanyaku. "Oh, iya. Kamu ikut kok. " kata Mama me-respon pertanyaanku. "Nanti berangkat jam 6 sore ya." kata papa. 
     Aku pun berpikir. "Lho, jangan-jangan, Merry mau dibawa ke Ahli Pengatas Fobia!" pikirku dalam hati. Aku pun mulai khawatir. 
(Bersambung)




Oke, bagus nggak? Bag. 4 is coming soon!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Mau tau lanjutan-nya? Follow this blog so never miss a post Oh yeah, kalau suka, pencet hal positif dalam reaksi-nya ya!
Support me, by following me. 
Sudah ya, 
Xoxo, Orin 


Ket : 

Hyperactive* : Sangat semangat (bahasa Inggrisnya)
 
Tunggu lanjutannya ya, Friends!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar