Rabu, 25 Desember 2013

Cerbung #2 = Adik-ku Fobia Laba-laba!?!? (Bag.2)

Adik-ku Fobia Laba-laba!?!? 

Bagian : 2

Oleh : Orin 





 Singkatan Cerita Sebelumnya :

Jacy mempunyai adik bernama Merry yang pemberani, dan sangat tidak takut terhadap hal-hal sadis. Sampai, tiba-tiba, Merry takut terhadap laba-laba sehabis menonton "Animal Planet". Merry yang takut melihat laba-laba, langsung menangis. Jacy mencoba menenangkan Merry. Tetapi, Merry tidak dapat tenang. Sampai saat makan malam (sekitar jam 6.00.) Merry menangis terus. Mama Jacy mencoba menenangkan Merry, tetapi Merry tetap menangis sedih. Jacy pun bingung. 

    Aku bingung, bagaimana Merry bisa takut terhadap laba-laba sekarang? Dulu Merry biasa aja tuh. "Sudah Merry, Sudah.." kata mamaku dengan lembut, mencoba menenangkan Merry. Merry tidak dapat (atau sama sekali) berhenti menangis. "Merry, kenapa kamu menonton tentang laba-laba sih?" tanyaku kepada Merry. "Aku..hiks..hiks.. kan, ada PR IPA..hiks…hiks… Disuruh bikin laporan tentang serangga.. hiks.. hiks.. aku memilih laba-laba.. dan aku menonton Animal Planet, untuk mencari informasi.. tapi.. hiks.. hiks.. aku nggak tau ada video seperti itu! Hiks… hiks…" kata Merry menjawab pertanyaanku.
   Akhirnya Merry diajak makan oleh mama. "Merry nggak nafsu makan, ma.." kata Merry saat di meja makan. "Merry, ayo. Sayurnya harus dimakan." jawab mamaku. "Nggak ma! Merry nggak mau makan!" teriak Merry, marah. :face33: *hehehe.. pake emoticon segala*.  Aku dan Mama-ku kaget. "Nggak bisa sayang! Kamu harus makan!" kata mama dengan tegas. Merry yang cuek, hanya diam saja. Aku, sebagai kakaknya, harus melakukan sesuatu!
   Terpaksa aku menyuapi Merry. Huh, Memalukan! Padahal Merry udah kelas 2! Aku kayak Mbak-nya aja deh..! Oh ya, Merry diam aja saat aku menyuapinya. Nggak malu apa?!? 
* * * 
  Malam sudah datang, waktunya tidur.  Aku tidur dengan nyenyak. Sampai, tiba-tiba, aku kebelet. Aku ingin ke kamar mandi di luar kamarku. Lalu, aku mendengar percakapan antara Mama dan Papa sebelum ingin membuka pintu. Aku pun langsung mengintip. 
  "Aduh, Papa, bagaimana Merry kita ini?" tanya mama khawatir. "Merry sepertinya fobia* laba-laba, Ma. Sangat susah menangani seseorang seperti itu." jawab papa, sedih. "Hah!?! Merry fobia laba-laba?!?" gumamku dalam hati. Aku pun mulai khawatir. "Jadi kita harus membawa Merry ke para Ahli Pengatas Fobia, Pa?" tanya mamaku kecewa. "Iya, kita harus Ma." jawab papa. "Tapi biaya-nya mahal, Pa. Apakah benar-benar harus?" tanya mamaku, mulai khawatir. "Iya Ma. Mau bagaimana-pun, dia harus ke para Pengatas Fobia." jawab papaku, dengan muka sedih.
   Aku yang mendengar conversation** itu mulai khawatir. Akhirnya mama papa pergi ke kamar mereka. Aku dapat langsung ke kamar mandi. Aku kaget banget, pokoknya. Aku mulai berpikir. 
(Bersambung)


Nah, pada suka nggk sama Bag. 2 nya???  Kalau Bagus, Klik hal positif dalam "reaksi" nya ya!!! Oh ya, Bag. 3, Click Me!
Oh ya, Nih.. 
Ket : 

Phobia* = Rasa takut terhadap sesuatu yang sangat besar, dan sangat susah ditangani. 
Conversation** = B. Inggris-nya diskusi


Penasaran sama apa yang akan terjadi next? Follow blog ini dan tidak akan pernah miss a post! 
Sudah ya, 
Xoxo, Orin
 
Kalian suka dengan cerita itu?? Met Baca ya!! Blog Orin : sweetlightblue.blogspot.com
Bye!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar